Alhamdulillah akhirnya saya dibelikan juga sebuah "komputer" oleh bapak saya. Saya patut bersyukur,karena perjuangan saya bertahan dipesantren selama 5 tahun akhirnya dibayar dengan sebuah "komputer" mungkin sebagian pembaca tidak tau kalau saya selalu posting blog diwarnet, berapa banyak jatah belanja dipesantren yg saya sisihkan dan habiskan hanya demi untuk browsing lewat internet, ataupun sekedar bermain game beberapa tahun ini.
Dan kehadiran komputer dirumah pasti membantu saya untuk buat postingan yg berkualita, tidak seperti sebelum sebelumnya yg selalu posting tergesa-gesa(coba liat posting saya terdahulu), komputer baru ini dibelikan pada tanggal 21 agustus lalu,yg berarti 2 hari sebelum saya kembali kerumah dari pesantren.tiba tiba aja nongol sebuah komputer nangkring diruang tamu,wow?
pertanyaannya "dapat dari mana uang ayah saya bisa mebeli komputer ini?" Jawabannya ntar dulu yah.
Memang sih saya tak terlalu terkejut dengan kehadiran si "kompie" ini, karena sebelum saya masuk kepsentren 5 tahun lalu,ayah saya menjanjikan akan membeli komputer jika saya tahan tetap tinggal dipesantren minimal 5 tahun.
Lalu karena saya anak yg baik,saya trimo apa adanya (bertahan dipenjara suci itu selama 5 tahun). Berarti kamu nyantri selama ini gak ikhlas dong? Gak begitu,mula mula saya nyantri santai aja dan menikmati dunia pesantren,karena kenakalan remaja saya waktu itu belum timbul,selain itupun saya juga berniat untuk membahagiakan ayah dan ibu saya,karena sayalah tertua harapan mereka yg mendoakan mereka ketika keduanya telah meninggal nanti,tapi yg paling penting adalah niat saya menuntut ilmu karena Allah taa'la (-_----)
Oleh karena itu,ayah saya langsung membelikan komputer ini kontan dan langsung. Padahal keuangan keluarga saya akhir akhir ini sulit, tapi ayah saya tetap menepati janjinya. (salut buat ayah saya,nah pembaca...beri tepuk tangan untuk beliau,plok plok plok!!!)
As posted in September 2008
As posted in September 2008
