Jika anda hobi menyaksikan iklan televisi, cobalah barang sejenak untuk menyimak iklan pemutih kulit yg berseliweran diacara Tv, baik itu iklan sabun, face brightener, anti aging, obat jerawat, atau apapun yg berhubungan dengan kulit. Dipastikan gadis cantik,manis, kulit mulus dan seksi menjadi bintang iklan-iklan seperti itu, sang gadis dengan bangganya memperagakan produk yg ia tawarkan dengan ia sendiri menjadi bukti keberhasilan produk yang ia tunjukkan.
Dan seolah-olah iklan tadi menyampaikan bahwa:
"Ayo Gadis-gadis Indonesia,Putihkan Kulit kamu dengan produk kami,hitam itu jelek tauk!!!"
Dampak dari iklan iklan itu, sekarang kebanyakan orang beranggapan bahwa berkulit hitam itu merupakan suatu masalah hidup yg harus diatasi, karena dianggap hitam itu identik dengan jelek dan kegelapan. Tapi bagaimana dengan hitam "manis"? Tetap saja kulit hitam, kilah orang yg terkena efek iklan pemutih kulit tadi. Baik pria maupun wanita, jenis kelamin mana yg tak bangga kalau kulitnya dirinya berkulit putih, kecuali orang itu tidak suka kalau kulit putihnya menjadi petaka bagi dirinya.
Karena kebutuhan manusia tentang perawatan kulit dan tubuh semakin meninggi, maka bermunculanlan produk produk pemutih kulit sebagai solusi mengatasi kulit kulit orang Indonesia yang notabene berkulit sawo matang dan sedikit kehitam-hitaman. Mereka menawarkan orang Indonesia untuk memutihkan kulit mereka, digembar-gemborkanlah didalam iklan mereka bahwa orang berkulit putih (apalagi wanita) berkulit putih itu disenangi pria pria dan mudah untuk menarik siapa saja.
Saya tak menampik bahwa saya pun suka dengan gadis berkulit putih, tetapi kembali lagi kepokok pembahasan, sayangnya didunia ini telah ditakdirkan Tuhan bahwa segala hal didunia ini berlawanan, ada jelek ada rupawan,ada keren ada cupu,ada putih ada hitam,ada break ada Kitkat (hehe...)
Lalu apa hubungan antara Pemutih kulit sama rasisme gaya baru? Kesimpulannya bahwa produk pemutih kulit adalah bentuk rasis gaya baru (Neorasis) yg sedang mencoba merubah pola pikir kita, bahwa berkulit putih itu wajib bagi tubuh kita. Jadi berhati-hatila,kepada Neorasis semacam ini, jangan mudah terpengaruh iklan mereka. Rasis sekarang tidak lagi bersifat verbal ,tetapi juga bersifat non verbal dengan salah satunya ditandai bahwa semua manusia dibumi ini harus berkulit putih dengan memakai produk pemutih kulit.
As re-posted in : 7 Januari 2009
Mungkin ditulis saat keracunan pemutih kulit.
As re-posted in : 7 Januari 2009
Mungkin ditulis saat keracunan pemutih kulit.