Seringkali kita bekerja melaksanakan aktifitas keseharian dengan keadaan yang berbeda-beda, adakalanya kita bekerja dengan semangat yang tinggi dan bersungguh-sungguh. Namun, tak sering juga semangat kerja kita menjadi down/rubuh dan tiba-tiba saja malas untuk melakukannya, tapi mau tak mau kita harus selesaikan. Iniah beberapa kendala yang biasa kita temui dalam bekerja.
Bekerja dalam artian melakukan aktifitas keseharian adalah salah satu anugrah yang Allah ciptakan kepada manusia untuk mewarnai dunia dengan pelajaran “tak ada yang dicapai dengan mudah kecuali dengan bekerja.
Dengan bekerja, manusia bisa mencapai apa yang diusahakannya dengan keberhasilan asalkan diliputi semangat untuk tidak mudah menyerah dan juga menggunakan prinsip “Work smart not work hard.”
“Bekerja cerdas, bukan bekerja keras” adalah prinsip dasar yang seharusnya digunakan oleh manusia. Dibandingkan dengan binatang yang menggunakan prinsip bekerja keras dalam mencapai tujuannya, manusia seharusnya menggunakan prinsip bekerja cerdas ketika ia bekerja. Inilah menjadi pembeda antara manusia dengan binatang yang tentunya berseberangan dalam memahami arti pekerjaan.
Bekerja cerdas sendiri adalah sebuah prinsip alternatif dalam melakukan pekerjaan agar keberhasilan dicapai dengan mudah dibanding bekerja keras. Dengan bekerja cerdas kita bisa mengatur pekerjaan kita lebih cerdas dengan mengandalkan ketajaman analisa otak kita dan menyusun perencanaan-perencanaan sebagai modal ketika menghadapi sulitnya tantangan pekerjaan.
Perbedaan mendasar antara bekerja cerdas dan bekerja keras terletak ketika kita melakukan pekerjaan untuk memperkerjakan seluruh anggota tubuh terutama otak untuk lebih aktif serta melatih serta melatih kita untuk menjadi pekerja cerdas. Sedangkan bekerja keras memang dibutuhkan dalam bekerja, tetapi bekerja seperti hanya membuat kita seperti pekerja keras yang terlihat sama dengan para pekerja keras lainnya, setujukah anda dengan pendapat saya?
As posted in April 2010
As posted in April 2010