Apa yang kita dapatkan dari yang namanya belajar? tentu saja sebuah "ilmu" yang masuk kedalam akal pikiran kita. Lalu apa gunanya belajar? ya tentu untuk diamalkan bukan?! terus apalagi? Pertanyaan ini terus menerus bersileweran diotak saya yang saat ini sedang berhadapan dengan ulangan.
Ilmu tanpa diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah, pepatah ini tepat untuk menggambarkan dari kenyataan apa yang sering kita pelajari belum tentu menghasilkan apa-apa buat kita. Kita sering belajar*belajar apapun itu, tapi belum tentu semua yang kita pelajari juga sering kita amalkan/terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa lainnya "Just theory, no action, idle only. Yang artinya kurang lebih begini "Teori doang, gak dilaksanakan, cuma diem aja."
Seperti yang kita alami ketika belajar, saat belajar kita mencoba untuk "memahami" apa yang kita dapatkan dari objek yang kita pelajari dengan menggunakan seluruh indera yang kita miliki yang kemudian objek tersebut terekam oleh otak kita yang menakjubkan. Selanjutnya, tinggal menunggu "eksekusi" oleh pemilik otak itu sendiri apakah ia akan menerapkan objek yang dipelajari atau tidak.
Baiklah, pendapat bodoh saya diatas tak perlu anda pikirkan bahkan anda pelajari. Pertanyaan yang saya ajukan dan pendapat yang saya sampaikan ini juga hasil dari yang namanya "belajar" atas perenungan saya terhadap sebuah ujian yang kerap dilaksanakan pada lembaga pendidikan. Kesimpulannya, ulangan membuat kita belajar untuk tidak menerapkan apa yang kita pelajari itu sendiri?
Setuju saudara-saudara!? Semoga tidak.
Ilmu tanpa diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah, pepatah ini tepat untuk menggambarkan dari kenyataan apa yang sering kita pelajari belum tentu menghasilkan apa-apa buat kita. Kita sering belajar*belajar apapun itu, tapi belum tentu semua yang kita pelajari juga sering kita amalkan/terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa lainnya "Just theory, no action, idle only. Yang artinya kurang lebih begini "Teori doang, gak dilaksanakan, cuma diem aja."
Seperti yang kita alami ketika belajar, saat belajar kita mencoba untuk "memahami" apa yang kita dapatkan dari objek yang kita pelajari dengan menggunakan seluruh indera yang kita miliki yang kemudian objek tersebut terekam oleh otak kita yang menakjubkan. Selanjutnya, tinggal menunggu "eksekusi" oleh pemilik otak itu sendiri apakah ia akan menerapkan objek yang dipelajari atau tidak.
Baiklah, pendapat bodoh saya diatas tak perlu anda pikirkan bahkan anda pelajari. Pertanyaan yang saya ajukan dan pendapat yang saya sampaikan ini juga hasil dari yang namanya "belajar" atas perenungan saya terhadap sebuah ujian yang kerap dilaksanakan pada lembaga pendidikan. Kesimpulannya, ulangan membuat kita belajar untuk tidak menerapkan apa yang kita pelajari itu sendiri?
Setuju saudara-saudara!? Semoga tidak.