Banyak sekali tokoh-tokoh yang bisa kita idolakan di dunia ini, mulai dari agamawan, ilmuwan, seniman, dan lain-lainnya. Tokoh-tokoh yang berpengaruh biasanya akan diikuti oleh para pengikutnya dengan meng-copy apa yang dimiliki dari tokoh tersebut, entah yang di copy itu secara keseluruhan (habis-habisan) atau hanya pada aspek tertentu saja yang diikuti.
Apa yang diikuti manusia kepada manusia lainnya tak lepas dari beberapa hal, mulai dari pemikiran(ideologi), gaya hidup, sampai tingkah perilaku. Manusia cenderung mengikuti hal-hal yang sesuai dengan jalan pikirannya yang memang jadi landasan dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu tidaklah heran banyak orang mengidolakan seseorang dengan cara mengikuti atau meng-copy sebagian aspek kehidupan tokoh yang di idolakannya.
Ada dua poin yang bisa kita tarik dalam sebuah kata kerja “Mengidolakan”, pertama mengidolakan secara negatif dan kedua mengidolakan secara positif. Untuk yang pertama, contoh mengidolakan secara negatif banyak sekali kita jumpai tipe orang yang seperti itu. Tetapi bagaimana dengan poin mengidolakan secara positif? Tentu ada beberapa teori yang yang bisa anda ikuti dibawah ini.
1. Mengidolakan bukan kepada fisik tetapi gerak-gerik (tindakan)
2. Mengidolakan untuk mengetahui bagaimana orang yang di idolakan bisa menjadi seseorang yang bisa bermamfaat bagi orang yang mengidolakannya.
3. Mengidolakan karena yang diidolakan tersebut memang bisa dijadikan contoh dalam kehidupannya.
4. Mengidolakan tidak menjadi buta dan fanatik dengan seseorang yang diidolakannya.
5. Yang terpenting, mengidolakan secara positif itu bisa menjadikan kita lebih baik.
Saya kira itu saja yang bisa saya sampaikan, mohon kritik dan tambahannya. Untuk selanjutnya saya serahkan kepada anda bagaimana anda menyikapi tulisan saya.
Posted on: Friday, November 20, 2009