Ketika gue lulus dari pesantren dan ingin melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi bernamakan perkuliahan. Gue tak berpikir panjang bahwa jurusan yang gue pilih ternyata bakal menjadikan gue seorang yang gue tak niatkan. MENJADI GURU, yeah... gue ternyata memilih jurusan PENDIDIKAN yang mencetak guru-guru baru sesuai bidang yang dipilih. Dan gue memilih jurusan pendidikan Bahasa Inggris dikarenakan gue ingin mengembangkan kemampuan berbahasa inggris gue yang gitu-gitu aja, Dijurusan Pendidikan selain diajarkan bahasa Inggris, kita diajarkan bagaimana mengajarkan bahasa Inggris kepada siswa nantinya. Intinya jadi GURU BAHASA INGGRIS.
Ternyata, dengan pilihan seperti itu gue mempunyai pilihan sebagai Calon guru, tinggal gue memilih. Apakah sang calon guru ini berhasil menjadi guru ataukah menjadi guru-guruan?*lulusan sarjana pendidikan namun tak mau jadi guru.
Update: Percakapan yang seru tentang guru
Menurut saya tidak semua guru mereka adalah para pencipta pahlawan, namun guru yang ikhlas lah sang pencipta pahlawan, pencipta orang sukses....berapa banyak guru yang cuma nyari duitnya aja, dateng molor, nyampain ilmu gak jelas,makan gaji buta.Semoga kita selalu dalam keikhlasan, Allahumma amien...
@Mozlih: hmm, bagus... bertentangan pendapat dengan saya...tapi kyaknya ngeles dikit. Pahlawan ada yang dalam kebaikan, ada juga yg dalam kejahatan, Gimana :P
Sebelum anda mengatakan ada pahlawan dalam kejahatan, mari kita rujuk kembali, apa sih pengertian pahlawan? menurut wikipedia "Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran(Kamus besar Bahasa indonesia)"
@Muslih: oh, iya juga ya...tapi memang ada jugakan bahwa anggapan kita tentang pahlawan berbeda dengan kelompok lain.
misalnya: kayak kasus pemboman atas nama agama. Sebagian menganggap pahlawan, namun sebagiannya jadi itu penjahat. Nah, disini saya tarik kesimpulan bahwa dalam kejahatan pun ada pahlawannya. Meski dari sudut pandang berbeda kita mengambilnya...
jangan dibalas lagi ya, karena ini dari sudut pemikiran ane. Ane netral aja deh pada kasus guru itu pahlawan.
