Bermula ketika gue mencari-cari harga MIDI Controller murah dibawah satu jutaaan gak nemu-nemu juga, kebetulan gue menemukan sebuah postingan di forum Kaskus yang isinya orang mau ngejual cepat MIDI Controller bekas murah seharga 450 ribuan dan bentuk barangnya kayak gini.
Creative Prodikey DM |
Gue pun melakukan transaksi sama penjualnya yang ternyata daerah asal penjual gak jauh amat dari provinsi Kalsel, yaitu Amuntai. Dengan meninggalkan nomor hape melalui pesan yang dikirim, gue menerima pesan penjual kalau barangnya secepatnya mau dijual. Setelah bertukar Facebook dan sistem kepercayaan, gue langsung terima transaksi untuk membeli nih barang langka n murah meriah.
Dengan sistem transfer uangnya, katanya barang langsung dikirim, ya udah. Tanpa rasa curiga gue coba ngirim uang lewat ATM, tapi sialnya, ternyata gue sendiri LUPA sama pin atm gue sendiri! Karena kealpaan gue sama ATM, jadi transaksi tertunda. Sang penjual barangpun jadi sedikit kesal sama gue, karena gue udah janji transfer uangnya tepat waktu karena hal simple "Lupa PIN ATM"
Akhirnya, gue besoknya memutuskan untuk transfer uang lewat teller saja sekaligus merestore kembali password gue yang hilang....Besoknya, setelah melakukan pembicaraan antara orang kampung udik sama teller mbak-mbak yang cantik masalah kekatro-an sistem ekonomi bank, kartu debit gue bisa dipulihkan, tetapi harus memakan beberapa jam. Nah , lho,, karena gue sudah janji bakal kirim uang sebelum jam 10 pagi, gue jadi panik dan berniat membatalkan saja transaksi ini. Setelah nanya kembak-mbak cs, pengiriman lewat teller juga ternyata memakan waktu berjam-jam.
Ya udah, gue mikir, gak ada ATM sendiri, ATM bapak-pun jadi, gue pinjam atm bapak gue dan segera ngirim uangnya tanpa mikir kalau gue bisa saja kena tipu.
Setelah uangnya terkirim, gue konfirmasi sama penjual tuh barang. Barang bakal dikirim dari Amuntai jam 2 siang dan mungkin sampai pas maghrib via kurir.
Setelah*lagi-lagi setelah.. beberapa jam dan waktu maghrib, gue mendapat telpon dari sang kurir untuk siap-siap ngambil barangnya didepan komplek rumah gue. Gue pun siap-siap buat ngambil.
Dan ternyata benar bukan penipuan, barangnya dikirim langsung via kurir didepan kompleks. Gue pun menerima barangnya dan membuka barang langka ini. Yaitu Keyboard MIDI Controller Creative bekas, dan siap pakai.
Cerita selesai... but gue mikir... entah kenapa saya malah menceritakan pengalaman saya bertransaksi online ketimbang review produk yang gue pakai sekarang buat ngetik.
Oke, ini sedikit reviewnya:
Sedihnya, keyboard ini diproduksi tahun 2003, jadi agak ketinggalan zaman karena memakai port ps/2 yang hanya support kekomputer, ke laptop malah gak bisa. Tutsnya agak plin-plan, kadang naik-kadang turun, tapi setelah gue update driver, tuts keyboardnya lumayan enak dipakai buat latihan main musik pakai software SYNTHESIA, sebuah game kayak Guitar Hero tapi memainkan chord keyboard. Terus bikin Loop/sample musik di software FRUTIY LOOPS juga semakin mudah karena controllernya.
Kesimpulannya: Gue mau niat jual lagi nih barang setelah make sebulan nanti dan beli controller yang yang lebih canggih sama unik kayak Nanokorg Series. Lumayan dah, buat latihan belajar chord, maksimalkan yang ada, ya gak?
Penampakan mainan SYNTHESIA, mirip guitar hero tapi versi keyboardnya. |