Pada hari rabu kemaren (15 februari 2012) gw jalan-jalan gratis ke tempat Pasar Terapung Lok Baintan, kenapa gratis? Dikarenakan gw "bertugas" sebagai pemandu dan teman jalan untuk dua orang turis yang datang dari Jakarta bernama Stephen dan temannya Dwi, mereka sebenarnya sudah cukup lama tinggal di Kalimantan Selatan karena punya pekerjaan disini, tetapi tidak pernah mengunjungi tempat wisata di Banjarmasin seperti Pasar Terapung dan Jembatan Barito sebelumnya karena kesibukan.
Dua minggu sebelumnya, Pak Stephen memposting tentang rencananya disitus Surf Coach untuk regional Banjarmasin, buat yang gak tau apa situs Surf Coach, SC* singkatannya adalah website dimana anda sebagai traveller bisa menghubungi member lain untuk membantu anda untuk mencarikan penginapan atau menginapkan anda dirumah member tersebut. Dikarenakan sepinya forum untuk daerah Kalsel, sayapun membantu Pak Stephen untuk memberikan rekomendasi tempat yang bisa dikunjungi di Banjarmasin nanti.
Akhirnya waktu yang ditentukan datang, pada tanggal 14 februari, Pak Stephen datang ke Banjarmasin, rencananya dia mau menginap di tempat yang sebenarnya familiar bagi saya. Dia bilang mau menginap di WISMA IAIN, IAIN? Itu tempat kampus saya. Saya pun bingung, sejak kapan IAIN membangun penginapan. Akhirnya, setelah sampai Pak Stephen memberikan saya alamatnya. Dan ternyata, itu ada didalam kampus saya! Wow, 2 tahun kuliah saya tidak sadar bahwa disana ada penginapan.
Selain menghubungi saya, Pak Stephen juga menghubungi saudra Nasruddin Anshori, seorang backpacker sepuh dan berpengalaman. Akhirnya, kami pun melakukan kopdar pada malamnya, saya bertugas sebagai angkutan kendaraan. Saya diajak ke tempat rumah makan yang saya tidak pernah kunjungi sebelumnya, padahal sudah terkenal dikalangin artis dan turis. Namanya Lontong Orari klau gak salah. Dan disana, saya ditraktir makan sama Pak Stephen ini, sambil menunggu makanan datang, kami berbicara banyak tentang rencana tujuan pergi besok, selain itu kami juga membicarakan tentang pengalaman selama berwisata keberbagai tempat. Kata "kami" sebenarnya merujuk pada mereka, karena saya tidak tau banyak, hanya bisa mendengarkan saja. Banyak yang saya dapatkan di kopdar malam itu. Yang jelas, ini langkah pertama saya.
Gathering |
Di pagi hari jam 5 subuh, saya berangkat menuju kampus tercinta, tak lupa saya bangunkan Ilham sebelumnya dengan menelpon berulang kali, setelah sampai saya menunggu kedatangan si Ilham, tak berapa dia datang, akhirnya kami langsung berangkat ketempat yang sudah ditentukan, yaitu Soto Bang Amat, sebuah restoran yang terletak di pinggir sungai Banua Anyar. Atas petunjuk Bang Nasruddin, ternyata Pak Stephen telah membooking sebuah kelotok besar yang akan mengantar kami ke Pasar Terapung Lok Baintan. Setelah shalat subuh disana, kami berangkat menuju tekape. Biar gambar aja yang berbicara untuk selanjutnya:
Ilham, Pak Stephen dan temannya Dwi |
Selama perjalanan suasana agak berkabut |
Dijembatan |
Sisanya foto narsis... untuk cerita selanjutnya, ntar disambung atau kalau ada yang mau menanyakan.
Tanggal dimundurin dikit ...