Setiap tahun Banjarmasin selalu mengadakan festival "Pasar Wadai (Kue)" selama 30 hari di bulan puasa. Pasar Wadai sangat ideal untuk warga yang mencari jajanan untuk santapan berbuka di pusat kota Banjarmasin. Hampir tiap penjuru Pasar Wadai selalu ada, tetapi secara resminya Pasar Wadai yang didukung pemerintah setempat ialah pasar Wadai yang terletak berdekatan dengan Masjid Sabilal Muhtadin.
Waktu buka Pasar Wadai sebenarnya pada jam 3 siang dan berakhir jam 8 malam setelah adzan isya, waktu yang paling tepat untuk mengunjungi pasar wadai sekitar jam 5 sore buat yang senang liat keramaian dan juga waktu ini adalah saat pengunjung membludak memadati area pasar.
Bulan ini gw gak biasa pergi ke Pasar Wadai dipusat kota, karena kebetulan ada dua orang backpacker Belanda yang gw hosting bernama Florian dan Petra. Sebelum hari terakhir mereka berada di Indonesia, Banjarmasin merupakan tujuan akhir mereka. Karena ngajak ke Pasar Terapung sudah terlalu mainstream, akhirnya gw pun berinsiatif mengajak mereka untuk nyoba liat pasar Wadai dan sekalian berbuka di Siring dekat sana.
Bulan ini gw gak biasa pergi ke Pasar Wadai dipusat kota, karena kebetulan ada dua orang backpacker Belanda yang gw hosting bernama Florian dan Petra. Sebelum hari terakhir mereka berada di Indonesia, Banjarmasin merupakan tujuan akhir mereka. Karena ngajak ke Pasar Terapung sudah terlalu mainstream, akhirnya gw pun berinsiatif mengajak mereka untuk nyoba liat pasar Wadai dan sekalian berbuka di Siring dekat sana.
Breakfasting together at Siring |
Dengan ngajak teman sekelas, kami berangkat ramai-ramai jam 5 sorean dengan bawa bekal sendiri, seperti biasa kami ambil foto-foto dan mengadakan diskusi menarik ketika jalan-jalan.
In front of gov building |