[Artikel] Kenapa Balap Liar di Senangi Remaja

Seringkali kali menemukan berita dan juga melihat langsung praktek balap liar yang sering terjadi di sekitar kita. Baik dari lingkungan perkotaan dan pinggiran (termasuk juga pedesaan yang dimasuki oleh pengaruh pergaulan anak kota), praktek balapan liar digemari oleh remaja baik abg ataupun dewasa. Meski mengganggu ketertiban umum dan membahayakan nyawa orang lain, tidak ada kata berhenti terhadap orang-orang yang terobsesi dengan kecepatan. Berikut pandangan umum kenapa balapan liar disenangi oleh kalangan remaja.

> Sarana Eksistensi

Dalam masa perkembangan, anak muda (abg) masih dalam pencarian jati diri dengan menunjukan eksistensinya. Balapan adalah salah satu yang menantang dan memacu adrenalin. Selain kedua alasan diatas, pengaruh pergaulan yang didasari oleh seberapa besar eksistensi yang dimiliki membuat remaja yang tertarik dengan balapan liar menunjukkan "keberanian" mereka. Tentu saja hadiahnya adalah "kebanggaan"diantara sesama mereka sendiri, bukan appresiasi masyarakat sekitar.

> Rasa Penasaran

Penasaran adalah kata kunci menggambarkan perilaku ABG, apa saja yang membuat mereka ingin tahu dan merasakan, pasti mereka lakukan termasuk balapan liar. Hal ini wajar, karena hampir semua remaja yang baru naik motor ingin merasakan kecepatan lebih pada motor yang mereka tumpangi, sehingga remaja lain juga ikut-ikutan. Dan terjadilah yang namanya balapan liar.

> Korban Media Massa khususnya Iklan

Pernahkan anda perhatikan iklan sepeda motor dimana rata-rata produk mereka di gambarkan dengan kecepatan diatas rata-rata selain jika anda memiliki tidak produk tersebut berarti anda tidak gaul/trendy atau sepeda motor anda di anggap ketinggalan. Balapan liar adalah hasil dari media massa bernama iklan. Jika di iklan sah-sah saja untuk balapan liar (dalam hal ini mengendarai motor kadang dihubungkan dengan kecepatan), kenapa tidak didunia nyata?

> Siapa saja bisa melakukannya

Tidak seperti pembalap professional, balapan liar di isi oleh dari berbagai kalangan. Mulai dari yang punya motor sendiri ataupun pinjam motor orang tuanya. Tidak ada pendaftaran, tidak ada aturan tertulis, yang penting motor harus sampai garis finish. Selain itu dalam beberapa kesempatan tertentu pelaku balap liar mempunyai syarat khusus dalam motor yang dikendarai. Saat ini belum ada yang balapan dengan menggunakan motor vespa.

> Tidak ada sarana

Hal ini yang menyedihkan, balapan sah-sah saja asalkan ada sarananya. Maksudnya balapan yang sudah ditentukan tempatnya serta tidak mengambil hak orang lain di jalanan. Untuk memberikan solusi di postingan ini, ada baiknya diperbanyak sarana dan prasarana untuk mereka yang hobi membahayakan nyawa mereka, bukan nyawa orang lain. Ingat Safety Riding. Meski anda bukan pembalap liar, jangan sampai anda jadi korbannya.