Jika Dota dan League of Legends (Lol) diibaratkan sebagai sebuah operating system, maka Dota mungkin sebuah os Linux sedangkan Lol merupakan OS Windows. Baik keduanya merupakan permainan online populer dengan genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang digemari saat ini. Dalam beberapa bulan ini, gw sering bermain Lol kapan saja gw pulang kerumah. Game PC ini sukses mencuri perhatian gw tentang sistem permainannya yang memerlukan stategi dan kerjasama dengan unsur rpg ditambah dengan puluhan karakter berbeda. Postingan ini bukan membanding bandingkan mana yang lebih bagus antara Dota dan Lol, karena gw sendiri belum pernah mencoba dota sebelumnya. Maka fokus pembahasan adalah game Lol saja.
Overview
Setahun yang lalu kenalan foreigner gw bertanya apa gw main game yang namanya Lol, iseng gw browsing di Internet karena penasaran. Gw pun mencoba menginstall dilaptop Axioo, sayangnya game ini saat itu merupakan game online yang dihosting oleh server Eropa. Maka mustahil menurut gw untuk bermain game ini dengan lancar, selain itu grafis laptop gw udah gak mumpuni. Skip, dan 3 bulan lalu teman sekelas gw menunjukkan cd rom installer Lol yang katanya gratis didapatkan dengan merequestnya langsung ke publisher Indonesianya. Gw pun mencoba request, dalam beberapa hari cd installer datang kerumah (padahal bisa aja download sendiri). Segera gw install dan mendaftar akun baru yang ternyata di host oleh server asia. Segera gw main dan...
Awal awal gw masih bingung mainin ini game, gw gak familiar dengan rpg online sebelumnya (prefer rpg offline) sih. Dalam permainan, kita memilih sebuah karakter yang disebut hero dan selanjutnya kita dipasangkan secara acak dengan 4 pemain kawan dimana tersedia dua opsi permainan, memilih melawan bot atau melawan pemain lain. Karena gw lagi belajar, gw memilih bermain melawan bot. Tugas dalam permainan adalah ketika dalam arena pertarungan 5 lawan 5, tugas kita menjebol tower lawan dan menyerang tower pusat (disebut nexus) untuk memenangkan permainan. Selain itu, kita harus menjaga tower kita dari serangan champion lawan.
So, kordinasi dan kerja sama sangat diperlukan disini. Karakter kita mempunyai 4 skill yang harus ditingkatkan dengan membunuh minion lawan (laning) dan juga kita bisa membeli item untuk memperkuat karakter kita dari hasil tersebut dan juga membunuh musuh tambahan (jungling). Tantangan terbesar dalam lol ketika kalian berhadapan sesama champion dimana keterampilan kalian menggunakan skill dan taktik harus dilakukan. Semakin banyak kalian berhasil lawan, semakin besar keberhasilan kalian membobol pertahanan lawan untuk memenangkan permainan. Dalam satu sesi permainan, biasanya memakan waktu 45 menit dan 20 menit paling cepat.
So, kordinasi dan kerja sama sangat diperlukan disini. Karakter kita mempunyai 4 skill yang harus ditingkatkan dengan membunuh minion lawan (laning) dan juga kita bisa membeli item untuk memperkuat karakter kita dari hasil tersebut dan juga membunuh musuh tambahan (jungling). Tantangan terbesar dalam lol ketika kalian berhadapan sesama champion dimana keterampilan kalian menggunakan skill dan taktik harus dilakukan. Semakin banyak kalian berhasil lawan, semakin besar keberhasilan kalian membobol pertahanan lawan untuk memenangkan permainan. Dalam satu sesi permainan, biasanya memakan waktu 45 menit dan 20 menit paling cepat.
Control
Lol sangat mudah dimainkan karena tidak perlu banyak kontrol digunakan kecuali mouse dan unsur keyboard "qwert" untuk mengaktifkan skill dan "sdfg" untuk item, selebihnya fitur tambahan untuk shortcut dan komunikasi. Satu hal yang paling penting adalah bagaimana kalian mengontrol kordinasi mata dengan progress permainan dilayar yang menurut gw dalam bermain Moba adalah salah satu aspek strategi bermain.
Graphic
Ketika gw menyatakan bahwa Lol itu seperti windows, mudah dan sangat graphical interface dimana pemain baru akan cepat memahami sistem bermain Moba. Tampilan grafis sangat bagus dengan penggambaran karakter yang detail dan eye catchy (enak ngeliatnya), serta ambience yang mempesona jika mensetting graphic pada high. Buat kalian yang menggunakan pc lama, bermain dengan grafis seadanya juga tidak menjadi masalah besar.
Sound
Dalam Lol, kamu akan sering mendengar bunyi ping (panggilan alert dari teman), announcement dan sfx karakter yang berbeda beda. Efek pertarungan juga sangat deskriptif. Meskipun begitu, kadang jika kamu kesal sendiri jika yang kamu dengar adalah suara kekalahan, so ketika gw bermain. Gw lebih suka mematikan suara (mute), selain menjaga tetap konsen, hal ini membuat game tetap stabil karena saat menumpuknya suara karakter dan efeknya membuat game menjadi berat.
Fun
Kesenangan bermain lol adalah bekerja sama dengan pemain lainnya yang paham bagaimana menikmati sebuah permainan, karena gw bermain lol buat kesenangan maka urusan kalah menang gak jadi masalah bagi gw asalkan antar pemain mempunyai misi yang sama dalam membuat gg (good game), istilah yang sering digunakan pemain ketika diakhir permainan untuk menyatakan game sangat berkesan dan seru karena sangat taktikal dan cooperative. Meskipun begitu, ada juga hal hal sebaliknya yang gw list disini.
1) Game lag karena koneksi gak stabil dan servernya. Atau juga disconnect sendiri. Pak yu spidol.
2) Satu tim sama newbie yang gak denger apa kata satu team. Tapi masih dapat ditolerir sih, asal kita main bener aja.
3) Satu tim sama bocah yang demen insult sana sini dan nampaknya punya gangguan emosional dalam menafsirkan sebuah permainan dimana seharusnya bisa menerima kekalahan.
4) Pas merasa sudah hampir menang karena satu tim dengan skill dewa, ternyata dianya disconnect terus keadaan berbalik. Haha..
5) Pemain "pro" yang belagak kayak dia saja yang benar, sedangkan tim lain dianggapnya noob. (Ini biasanya sering terjadi kalau kita main melawan pemain lain dan progress permainan menunjukkan kita akan kalah). Bukannya memberi tahu dimana letak salahnya, tapi selalu malah menyalahkan lainnya. Kalau sudah ketemu pemain kayak gini, mending out saja daripada buang buang waktu.
Creativity
Meskipun game Moba pada dasarnya seperti sepak bola (bayangkan saja menyepak bola dilapangan yang sama), bermain moba baik lol atau dota menurut gw dapat memunculkan kreatifitas pemainnya dalam mengatur strategi bermain selanjutnya. 3 kata untuk Lol, kerjamasama, kordinasi dan strategi adalah skill yang kamu dapat jika kamu mau mengambil sisi positif dari game ini. Bagi gw pribadi, Lol mempunyai strategi bagus dalam memasyarakatkan permainan MOBA karena appealnya sangat general dan bukan segmented.
Replayable : Yes
Rating : 4/5
Honorable Mention
Gw dah level 30 dengan menghabiskan waktu kira kira 160 jam lebih bermain. Ada beberapa karakter yang dah gw beli. Saat ini pensiun dulu main karena gak langganan internet lagi selain itu juga gw punya prioritas lain sih. Sampai ketemu lagi, lol. Favorit char/champion gw: Ashe (soalnya kayak Green Arrow pake panah gitu, cocok main maju mundur), Diana (Senang aja dengan namanya, rolenya juga bagus. ADC), Velkoz (Squidward ini sangat cocok bermain offensif dengan ulti mirip sinar x-nya Superman), Nami (si Ikan support yang cantik, sangat senang liat karakternya), terus Jinx (cewek anarkis yang kayak ashe cuma pakai tembakan). Sisanya, cuma coba sekali, merasa kurang cocok.Jika kamu bermain pakai Yi, siap-siap saja disebut make hero bocah, haha. jk.
