Saat tulisan ini diposting, gw menggunakan laptop antik Axioo gw yang berumur 7 tahun semenjak gw dibelikan 8 tahun lalu di salah satu IT Expo oleh bapak gw sebagai hadiah tambahan setelah PC berhasilnya gw tinggal di pesantren 5 tahun dan memerlukan laptop untuk menunjang kebutuhan OSIS Pesantren dimana gw bertugas dibidang minat dan bakat santri.
Laptop berwarna hitam yang tampilannya sudah gw modifikasi ini sangat berjasa dalam menunjang minat gw selain melakukan kegiatan online dikampus dimana sangat mustahil memboyong pc ketempat publik. Dengan processor dual core dan ram 2 gb, kemampuannya dalam melakukan multi-tasking masih dapat diandalkan. Selain itu untuk editing foto dan audio juga sangat mumpuni dimana gw belajar mengaransemen lagu dan dj dengan menggunakan laptop yang saat membeli dihargai hampir 4,5jutaan dan sekarang gw liat di online store harga bekasnya hanya berkisar 1,5-2jutaan saja.
Meskipun kemampuan grafisnya terbilang sangat payah karena tidak menggunakan vga sekelas amd atau nvidia, dengan tampilan layar 14 inch, laptop yang mempunyai vga SIS ini masih bisa diajak untuk mengedit video dan merender menggunakan Sony Vegas versi lama. Selain itu juga untuk kebutuhan gaming, sangat tidak disarankan karena memainkan game keluaran tahun yang sama pun masih lag dan putus-putus, so far gw menggunakan laptop ini untuk bermain game-game emulator dan juga game flash.
Laptop gw sebenarnya. sempat beberapa kali kerusakan, baik itu entah baterai biosnya yang habis sehingga untuk booting harus menset OS terlebih dahulu supaya tidak crash, harddisk 250gb yang hampir 15% sudah korup dan bahkan hampir sering minta format ulang gegara gw download file hampir penuh didirektori :C, dan yang paling parah ketika semua project gw rusak dan gak bisa dibalikin lagi. Untuk device tambahan seperti DVD-Rw sudah gak berfungsi lagi karena optiknya melemah dan sengaja gw cabut supaya ringan dibawa. Yang masih berfungsi dengan baik dan tidak diganti selain harddisk dan ram adalah keyboard pad, webcam 2mpx yang gw pake untuk merekam tutorial Bahasa Indonesia, dan juga charger beserta baterainya yang masih awet dipakai setengah jam karena dulu gw sering lepas baterainya sih pas dipakai. Satu hal ketika membongkar laptop Axioo adalah mudahnya untuk dilepas komponennya, so kadang gw selalu membersihkan ventilasi kipas laptop dan menambahkan pasta pendingin di heatsink-nya agar sirkulasi udara lancar.
Di tahun 2012, layar lcd laptopnya habis umur dan perlu diganti. Karena saat itu gw gak punya budget banyak, gw pakai lcd monitor eksternal buat dipakai, setelah beberapa bulan gw membeli lcd baru seharga 900rb dan menggantinya sendiri, so far gw bisa pakai portable lagi deh sampai saat ini.
One last thing, Axioo MNC hanya support Windows XP dan Linux karena untuk mengupgrade ke Windows Vista atau keatas agak merepotkan karena susahnya driver audio yang tidak kompatible dengan bunyinya speakernya yang berisik sehingga harus googling sana sini terlebih dahulu untuk mengatasinya, selain itu gw sarankan mending pakai XP saja meskipun ketinggalan zaman tapi sangat ringan untuk dipakai. Sekedar saran, rajin-rajinlah melakukan maintenance laptop jadul kamu, khusus pada harddisk jika ada budget beli dan ganti yang baru tapi jika ingin terus menggunakan harddisk tua, jangan diisi terlalu penuh dan selalu back-up datamu dengan mengcopy, memburn atau menguploadnya di Internet.
 |
| Sticker bikin sendiri. |
p.s: Saat beli dapat tas backpack yang keren, namun sayang hangus pas gw bawa traveling karena meletakannya di mesin perahu, tapi laptopnya gak apa-apa sih.
