Tepat satu hari dimana saat gw menulis post ini kondisi sudah berada dalam lingkungan kerja dan harus masuk ke ranah seorang yang professional. Setelah satu bulan menjalani kerja sebagai trainee di bidang IT untuk penjualan lapangan, akhirnya hari ini gw akan melakukan closing. Bukan blog ini yang tutup, tetapi tempat kerja gw dan semua perusahaan penjualan diakhir bulan melakukan closing. Satu istilah yang gw dapat untuk tema monthly note bulan ini.
Berbicara tentang teknik menjadi sukses dalam bisnis pemasaran, secara pribadi gw mengalami hal yang mungkin semua sales pernah rasakan pertama kali ketika mereka menjalani masa kerja mereka di awal. Susah dan masih membiasakan diri untuk memahami konsep perusahaan bekerja. Tapi yang jelas dibidang ini adalah satu; goal dimana harus bisa menjual barang setiap hari dengan quantity massive.
Gw pribadi hampir setiap hari semangat berangkat kerja, bagi gw tidak ada sih namanya hari libur dan istilah, teng god is mondey hanyalah kalimat yang diciptakan oleh karyawan yang bosan dengan pekerjaannya dan selalu melirik jam ketika jam kerja hampir selesai. Meskipun kerjaan gw bisa dibilang berat karena harus menembus hutan beton dan kepulan asap knalpot untuk mendatangi toko-toko di Banjarmasin, ketika gw menemukan suasana yang beragam dari kondisi toko dan berbicara dengan banyak orang (sharing), semua itu worth it).
Gw sebelumnya pernah sih kerja sampingan ketika kuliah sebagai free lance, ada beberapa basic yang gw pahami ketika kita mempunyai tanggung jawab ketika kerja dalam sebuah sistem. Salah satunya jangan pernah makan gaji buta. Dimana kita terlalu passive dan hanya berharap rezeki menebal bagaikan kabut asap Kalimantan dimana gw rasa gw harus berterima kasih karena mengurangi panas kota ketika tengah hari (sarcasm inclued)
My "temporal" work place |
Saat ini gw sendiri masih tinggal sama orang tua yang kadang heran kok baru malam gw pulang dan nanya apakah gw berhasil nge-jual barang hari ini. Yang jelas dua minggu pertama gw tidak berhasil menjual satupun produk karena berbagai alasan dari sang pemilik toko. Selain dikasih arahan teknik penjualan, salah satu hal yang gw syukuri kerja dalam sebuah perusahaan professional adalah mendapatkan brainstorming tentang bagaimana dalam susunan setelah huruf alfabet O adalah P yang artinya kita harus Optimis dulu baru Pesimis, salah satu petuah ini datang dari atasan yang sangat supportif dan efeknya bagi gw ketika gw berangkat kerja. Gw selalu menggunakan mindset ini dan menyebarkannya kepada orang lain.
Hal yang paling subtle setelah gw kerja tentu adalah rasa capek setelah keliling kota seharian dimana hampir 80% project sampingan gw terlantar karena sampe kamar bawaannya ya tidur aja biar besok bugar lagi. Harapan gw sih gw bisa cicil produktivitas sampingan gw nantinya.
Satu hal lagi, ketika orang menanyakan berapa gaji gw kerja jadi seorang sales, gw gak terlalu perduli sebenarnya karena kalau kerja cuma cari duit doang (ngarepin gaji ya) gak nyari sisi fun dan challenge menurut gw itu sangat pointless dan balik lagi ke mental itu aja.
P.s : Setengah bulan yang lalu gw baru aja di wisuda, well sebenarnya gw mau menuliskan tentang wisuda gw. Tapi one thing... its so plain and simple and I just graduated alone in my class just like I entered the college.
P.s : Setengah bulan yang lalu gw baru aja di wisuda, well sebenarnya gw mau menuliskan tentang wisuda gw. Tapi one thing... its so plain and simple and I just graduated alone in my class just like I entered the college.
Foto random selfie dengan jurusan lain. |