Sepanjang 2016 gw rasa flow hidup gw berjalan memutar-memutar meski tahun lalu gw sudah menentukan arah. Dan ternyata arahnya kebanyakan, oleh karena setelah gw jalan-jalan kepedasaan dan nikmatin yang namanya traveling keseberang pulau. Gw mau bikin mantra pribadi yang menjadi totem bagi gw selanjutnya dalam bertindak dan hal yang gw fokuskan.
Tahun lalu waktu jadi sales, atasan gw dibilang berpikiran "sakaw" dalam melakukan pekerjaan dengan membuat asumsi sana sini, teori dan rencana yang terlalu berlebihan, namun eksekusi dan hasil tidak mengikuti. Dan itu masih benar sampai sekarang, sekarang gw tidak lagi kerja sama atasan gw dan "sakawnya: gw berganti ke lingkup yang lebih luas, bertanggung jawab.
Tahun lalu, orang tua ngungkit ngungkit tentang jodoh sesekali, saat ini hampir setiap kali gw di hadapkan dengan pertanyaan... "gimana, mau sama A atau B?" atau "Kamu sama ini saja, niscaya,,," dan diikuti betapa mulianya bentuk sebuah perkawinan yang bagi bapak gw merupakan pemisah antara kebengalan masa bujangan dengan ganasnya tuntutan memuaskan nafkah lawan jenis untuk hidup sesuai standar masyarakat.
Well, gw baru serius memikirkan matang-matang. Boleh dibilang tahun ini gw menjalankan apa yang menjadi resolusi gw tahun lalu. Masih konsisten di bidang yang gw tekuni (khususnya hobi yang gak pernah jadi hasil sama sekali; bermusik dan blogging). Kesalahan fatal gw adalah kurangnya gw untuk fokus belajar untuk mengembangkan keduanya dan cenderung stagnan dengan produktifitas seadanya. Maklum, gw hampir setengah tahun sibuk nyales dan ngegame (kebiasaan yang saat ini gw kurangi dan mau dijadikan sebagai medium berkreatifitas).
Sisa setengah tahun gw berhenti kerja di perusahaan karena banyak pertimbangan dan pindah ke perusahaan keluarga, JUALAN KUE dengan gw sebagai marketing dan kasirnya. Dimana diawal omset penjualan begitu-gitu aja namun dengan inisiatif gw untuk tetap menjadi sales yang baik dan benar. Gw gak ragu untuk promo kesetiap calon kostumer yang beli kue dengan memaintain mereka untuk tetap menjadi pelanggan. Dan yah, omset meningkat 40% dengan penjualan yang menghasilkan profit yang menggiurkan. Tentunya usaha ini bukan milik gw 100% dan mungkin nanti menjadi hadiah pernikahan gw sepenuhnya karena bapak gw saat ini masih belum berani 100% memberikan hak akses untuk memperluas penjualan dengan membuka cabang. Tentunya, usaha ini gw rasa masih jalan 5% dari goal yang mau gw capai. Yaitu bikin cabang, franchise, dan membuka lapangan kerja bagi orang lain dengan manajemen yang gw buat sendiri berdasar teori ugal-ugalan.,
Jualan kue atalah puncak dari segitiga yang gw utamakan dan fokuskan. Its Triangle Bitch (itulah keyword yang gw ingat untuk tetap fokus), dan sisa sudut dibawah keduanya adalah hobi gw yang mempunyai potensi lumayan untuk menghasilkan passive income karena MUSIC PRODUCTION adalah bidang yang menggiurkan untuk ditekuni asalkan tetap konsisten dan mau berkembang dan tidak meninggalkan satu hari tanpa menyentuh instrumen. Gw bercita-cita jadi traveler musician dimana gw bisa hidup berpindah pindah antar negara dengan "menjual" karya musik gw di Internet karena cakupannya yang luas, yang gw lakukan hanya membawa Midi controller kecil, high-spec laptop, dan kreativitas untuk berkarya. Just imagine, musik kamu di gemari oleh satu negara saja. Tidak perlu satu dunia, kamu gak mungkin kaya tapi setidaknya bisnis model content creator seperti Youtube merupakan andalan utama karena royalti bukan berdasarkan dari pembelian, tapi dari iklan.
Sudut lainnya, merupakan FREELANCE atau BLOGGING. Yah, blog merupakan sesuatu yang kayaknya sulit gw tinggal meskipun diluar sana banyak teman blog-roll gw pada "mati" dan berpindah kemedia sosial atau offline sama sekali dan mencari sesuatu yang lebih praktis. Satu hal yang gw simpulkan dari kebanyakan blog yang mati, entah itu isinya kebanyakan hanya pengalaman yang berpanjang-panjang dan minim traffic ataupun komentar, atau blog generic yang mengambil ulang ide yang sudah ada untuk ditulis kembali. Kemungkinan lain, teman blog-roll gw mempunyai "kesibukan" sendiri dimana sulit untuk membagi waktu ketika segala hal ada didepan mata. Suck It, Internet!. So, saat ini gw mencoba untuk memperbanyak lagi konten blog ini untuk dijadikan sebagai tempat untuk sharing segala hal yang gw tau dan juga cari duit sampingan.
Kesimpulannya, itulah Its My Triangle Bitch
(Dimodifikasi dari kutipan Deadshot.