Setiap orang punya hobi mengkoleksi sesuatu, kalau ditanya hal apa yang gw koleksi sekarang sebagai hobi. Gw dengan senang hati jawab koleksi game. Entah itu video game atau juga board game yang akhir akhir ini gw mulai. Mungkin penggunaan barang/produk bajakan bukan menjadi perhatian serius, baik ketidak pedulian seseorang terhadap hak cipta ataupun royalti. Faktor keterbatasan biaya juga menjadi alasan seseorang memilih produk bajakan.
Dulu gw gak terlalu memusingkan apakah game yang gw download itu bajakan. Selain saat itu masih berkantong tipis (sampai saat ini juga sih), gw juga gak nemu atau belum tau medium dimana gw bisa beli game PC ori. Yang jelas harddisk gw penuh dengan .exe hasil Torrent di kampus, meskipun spek laptop dan PC gw spek kentang karena beli sejak tahun 2008.
Setelah gw mampu memutuskan untuk membeli konsol tersendiri yang disebut PC kelas high-end dimana gw rakit sendiri dengan ekpektasi sebagai alat untuk produktif dan juga sebagai gaming system. Gw pun berkenalan lagi dengan platform Steam yang bisa dibilang Google Playstore-nya PC game yang sudah popular dikalangan gamer Indonesia. Hal yang gw ingat tentang Steam adalah gw dulu pernah bikin akun di tahun 2013 dan baru aktif-kan lagi dalam satu tahun kebelakang.
Melalui Steam, banyak game yang dulu gak bisa gw mainkan akhirnya bisa gw beli dan koleksi di library digital gw. Tentu saja gw harus merogoh kocek dan menyisihkannya dari 10 persen penghasilan tetap gw untuk membeli game dari wishlist gw yang totalnya 300. Sekarang sudah berkurang 100an yang sudah terbeli. Semakin lama Library gw semakin menumpuk saja dan sekarang waktu gw kekurangan waktu untuk menyelesaikannya. Meskpun begitu mungkin disitulah asyiknya menjadi kolektor, ada kepuasan tersendiri dan seperti merasa menyelesaikan sesuatu dari hasil jerih payah sendiri.
Tentunya gw gak punya banyak duit untuk beli game baru setiap hari, ada cara dan trik tersendiri cara gw mengkoleksi game ori di Steam. Alasan gw beli game disini gw bertujuan untuk support developer dan pembuatnya, karena kalau di pikir pikir bikin game yang merupakan gabungan dari film yang bisa dimainkan dengan nilai hiburan berhari hari itu gak gak gampang. Dan sebagai (ngaku) konten kreator pemula, gw harus menghargai karya orang lain juga.
Yang paling rasional dalam membeli game di Steam adalah kemudahan pembayarannya dengan voucher elektronik yang bisa di beli melalui online store seperti Tokopedia. Menurut gw, Tokopedia merupakan tempat terbaik untuk beli voucher game karena rata-rata harganya sama ditempat lain namun sistem cashback-nya bisa jadi tabungan tambahan ketika nanti di gunakan lagi sebagai dana pembayaran tambahan sehingga bisa hemat pengeluaran.
Dalam membeli gw menunggu game yang gw taksir dalam posisi on-sale atau diskon yang biasanya turun dalam beberapa bulan sekali dengan kisaran harga 30 ribuan. Game rilisan terbaru tentu sangat sulit untuk potong harga karena biasanya di kasih harga dua ratus ribuan lebih, tetapi setidaknya gw mencari game yang dirilis sudah 3 tahun lebih karena biasanya selalu diskon sampai 75%. Untuk mengetahui game on-sale, sering sering cek e-mail untuk notifikasi atau juga nimbrung di halaman store Steam karena tiap minggu selalu ada event diskon game. Selain diskon, kadang ada event kasih game gratisan meskipun jarang, tapi jangan terlalu berharap banyak.
Jika malas membeli voucher di Online store dan juga menunggu game di-diskon, gw sering membeli game melalui pihak ketiga kayak user Steam yang punya game dalam inventory mereka untuk di jual lebih murah. Biasanya mereka mendapatkan game gratisan berbayar melalui program Humble Bundle atau membeli dari situs CD key luar negeri yang diskon. Hal ini agak beresiko karena rawan scam, tapi bisa diminimalisir dengan mencari seller yang berpengalaman dan mempunyai reputasi yang bagus di halaman profile mereka.
Ngomongin tentang beli dari pihak ketiga atau program seperti Humble Bundle, kalau kamu punya akun Paypal atau memakai jasa pembayaran Paypal. Kamu bisa beli langsung ketika on-sale atau memilih berlanggangan dengan biaya sekitar 10$ perbulan dengan mendapatkan sekitar 6-10 game secara acak namun dengan nilai game sekitar 50$. Atau bisa juga membayar 1$ dengan program mingguan dengan mendapatkan 3 game yang biasanya merupakan game indie. Disini uang yang kita habiskan di gunakan untuk penggalangan dana amal, jadi sembari mengkoleksi game dan juga kita bisa beramal.
Terakhir, cobalah bergabung dengan komunitas game di Discord baik luar negeri maupun lokal karena biasanya sebagian member memberikan give-away key berlebih mereka, selain itu juga ada yang bertukar key. Sering sering mengikuti perkembangan berita game PC karena kadang ada beberapa publisher yang memberi key cd mereka gratisan. Happy collecting.
13 September 2018